Minggu, 04 September 2016

Laporan Kunjungan Yakult



LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA
OLEH
NAMA : DWI ARINI
KELAS : XI KIMIA 1
NO INDUK : 293/150.042
Description: C:\Users\User\Documents\10689615_1467915570143133_1004997596561800545_n.jpg

SMKN KABUH- JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016




KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya. Sehingga pada laporan ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah diberikan. Penyusunan laporan kunjungan industri ini adalah untuk memenuhi standar nilai sekolah, sesuai dengan kebutuhan tiap mata pelajaran.

DAFTAR ISI
BAB I    PENDAHULUAN
1.1          Sejarah yakult
1.2          Tujuan
1.3          Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1.4          Visi dan Misi Perusahaan
BAB II.   PEMBAHASAN
2.1      Pengertian yakult (keunggulan dan keistimewaan yakult)
2.2       Bahan baku
2.3      Tahapan produksi
BAB III.  PENUTUP
3.1     Kesimpulan
3.2     Kesan dan saran



BAB I
PENDAHULUAN
1.1          Sejarah Yakult
Pada tahun 1930, Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan pencernaan seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga bisa sampai ke usus halus dalam keadaan hidup. Dia kemudian menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang dikenal sebagai Lactobacillus Casei Shirota strain. Lactobacillus sendiri berarti batang, sedangkan Casei berarti keju, dan Shirota adalah penemunya Dr. Shirot, bersama dengan relawan kemudian mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult.
Pusat penelitian Yakult didirikan pada tahun 1967. Terdapat 300 tenaga ahli yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yag menguntungkan bagi manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central Institute for Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang.

1.2          Tujuan
Dalam Kunjungan Industri ke PT. Yakult Indonesia Persada  ini mempunyai tujuan yaitu sebagai berikut :
a.    Dapat mengetahui gambaran yang realistis dalam merancang sebuah pabrik minuman susu fermentasi yang mengandung L. casei shirota strain hidup.
b.    Mengetahui tahap-tahapan  produksi, mesin-mesin yang bekerja, cara pengemasan dan lain-lain sebagainya.
c.    Yang terpenting adalah menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja.

1.3          Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal  : Selasa/04 Agustus 2015
Waktu            : 06.30 sampai dengan 20.30
Tempat           : PT. Yakult Indonesia Persada

1.4          Visi dan Misi Perusahaan
CINTAI USUSMU, MINUM YAKULT SETIAP HARI.
Visi Perusahaan adalah Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Misi Perusahaan adalah Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang membantu dalam menjaga usus.


















BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Pengertian Yakult
            Yakult merupakan minuman fermentasi yang mengandung bakteri bermanfaat Lactobacillus casei shirota strain hidup, yang di temukan oleh dokter yang berasal dari jepang yang bernama Dr. Minoru Shirota.
Keunggulan dari minuman Yakult antara lain :
1.     Terbukti aman bagi manusia
2.    Tahan asam lambung dan cairan empedu
3.    Tetap hidup sampai di usus kecil
4.    Terbukti bermanfaat
5.    Menjaga kesehatan sehari-hari
Keistimewaan dari minuman Yakult antara lain :
1.     Tanpa zat pengawet
2.    Tanpa zat pewarna
3.    Satu rasa dan satu warna
4.    Dibuat secara hygienis
5.    ISO 9001 : 2008
Cara penyimpanan Yakult yang benar adalah di dalam pendinginan 00 - 100 C.

2.2       Bahan baku dan manfaat Yakult
Bahan baku/komposisi dari Yakult adalah :
1.     Air
2.    Sukrosa (dari tebu)
3.    Susu bubuk skim
4.    Glukosa (dari singkong)
5.    Casei Shirota strain


Manfaat dari Yakult antara lain :
1.     Menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus
2.    Menekan pertumbuhan bakteri merugikan
3.    Menjaga kondisi tubuh
4.    Memperbaiki system pencernaan
Yakult – Pelopor Prebiotik pertama, sejak tahun 1930.
Prebiotik adalah :
1.     Bakteri baik yang bermanfaat
2.    Mampu hidup sampai usus
3.    Terbukti bermanfaat dan tidak mengakibatkan gangguan

2.3       Tahapan Produksi
Untuk membuat Yakult ada beberapa tahap yang harus di lewati. Berikut dalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan ruangan :
1.     Masuk ke ruang 1 (ruang pembibitan), ruang ini digunakan untuk mengembangbiakkan bakteri, pada proses ini saat pembibitan susu bubuk di sterilkan sehingga warnanya berubah menjadi coklat, kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampung besar dan di diamkan selama 1 hari (proses fermentasi) dengan suhu 370 C.
2.    Kemudian di lanjutkan ke ruangan pelarutan, dimana semua bahan yakult akan di larutkan dengan air tanah, sekalian susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di sterilkan kemudian di kirim ke tangki kultur.
3.    Di lanjutkan masuk ke ruang pengkulturan bakteri, di tangki ini bibit L.casei shirota di kulturkan untuk mendapatkan jumlah bakteri yang di tentukan dan cita rasa asam.
4.    Setelah proses pengkulturan masuk ke ruangan pencampuran (mixing), pada ruangan ini digunakan untuk menyatukan atau mencampurkan kultur bakteri L. casei shirota strain hidup dengan larutan gula steril menjadi yakult konsentrat (yakon).
5.    Kemudian masuk ke ruang mesin pembuatan botol kemasan, dimana mesin ini dapat mencetak 11.000 botol/jam-nya menggunakan bahan baku Polystirene resine berkualitas tinggi dengan sistem Injection Blow Moulding. Di lanjutkan ke ruang mesin pembotolan , setiap jam mesin-mesin ini mampu mengisikan cairan yakult ke dalam 45.000 botol dengan sistem hampa udara dan menutupnya secara otomatis.
6.    Setelah semuanya terproses , kemudian masuk ke ruang mesin pengemasan, mesin ini mengemas 5 botol yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya menyatukan 10 pack multi menjadi satu kemasan berisi 50 botol. Ada 2 jenis warna kemasan yakult, biru untuk sistem distribusi yakult lady yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang putih untuk sistem direct sales seperti penjualan ke took atau swalayan.
7.    Proses selanjutnya adalah pada mesin pembawa pallet, mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan pallet ke ruang packing untuk membawa 10.000 botol yakult ke cold room secara otomatis.
8.    Kemudian ke cold room, ruangan ini yakult di simpan terpisah berdasarkan warna packingnya.
9.    Ruangan kendali mutu, di ruangan ini di lakukan pengujian dan pengendalian mutu yang dilakukan mulai dari pemilihan baku selama proses berlangsung sampai berakhirnya masa kadaluarsa.
10.  Pada ruangan terakhir terdapat ruangan kendali mutu Microbiologi, di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar Yakult. Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai dengan standar yang diinginkan maka produk yakult siap dipasarkan.





BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Kesimpulan dari kunjungan industri di PT. Yakult Indonesia Persada adalah sebagai berikut :
a.    PT. Yakult Indonesia Persada  merupakan pabrik yang bergerak di bidang bisnis minuman susu kultur (minuman susu fermentasi) Yakult.
b.    Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman susu fermentasi ini adalah air, sukrosa, susu bubuk skim, glukosa dan casei shirota strain.
c.    Proses produki yang dilakukan pada pengolahan yakult semuanya dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern dan pengolahannya sangat steril dan higienis.
3.2       Kesan dan saran
Kesan dari saya, terima kasih banyak atas apa yang di lakukan oleh tutor-tutor perusahaan karena sudah menjelaskan secara urut dan rinci tentang tahap-tahapan produksi, nama-nama peralatan yang ada di proses produksi, dan lain sebagainya yang mengarah ke perusahaan produksi. Itu sangat mengesankan karena siswa dapat mengetahui secara realistis gambaran dalam perancangan sebuah pabrik yakult dan menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja. Kalau kesan menurut saya sudah bagus semuanya dan saya merasa senang atas perlakuan dari pihak perusahaan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar